Gordang Sambilan adalah merupakan alat musik ciri khas Mandailing.
Pada saat lebaran tiba di kampung-kampung tertentu gordang sambilan ditabuh untuk meramaikan suasana lebaran. Gordang sambilan akan lebih enak di dengar jika diiringi oleh irama talempong dan seruling.
Di Desa Hutapungkut Gordang Sambilan dimainkan di malam hari setelah shalat isya. ketika gordang dimulai, masyarakatpun berdatangan untuk menonton. Tua muda dan anak-anak ramai menyaksikan gordang, bahkan tidak jarang ada penonton yang membelikan minuman dan memberikan uang untuk para penabuh gendang.
Di Desa Panyabungan Tonga Gordang di mulai setelah shalat zuhur. Biasanya gordang di mainkan di halaman bagas godang. Untuk meramaikan suasana turut pula di tampilkan ‘Orang Buruk’ yaitu orang yang seluruh badannya di tutupi oleh anyaman aneka rumput dan daun, kaki tangan dan rambut semuanya di balut dengan rumput dan mukanya di beri topeng.
Gordang Sambilan juga dimainkan pada acara acara tertentu, misalnya pesta perkawinan keturunan raja-raja atau untuk menyambut tamu penting di Kabupaten Mandailing Natal.
2 Komentar so far
Tinggalkan komentar
Rizal1979's Blog 
Ada yang tertingal mengenai informasi permaianan Gordang Sambilan pada saat lebaran, bukan hanya di kampung yang ditulis diatas saja yang memainkan Gordang Sambilan, dan lebih meriah lagi di kampung saya Hutasiantar yang nama kampungnya sekarang diganti menjadi Kotasiantar (back to basic history). dimana pada setiap hari raya Idil fitri seni Gordang Sambilan ini akan dipetontonkan di halaman Bolak (tanah lapang) dekat balai desa juga akan diselenggarakan pertanadingan / pestival gordang antar RT (lingkungan).
ajang ini sangat diminiti oleh warga lebih – lebih warga perantau yang lagi mudik lebaran, sedangkan dana untuk hadiah dan operasional penyelenggara dim kutip dari donatur khususnya anak -anak rantau. namun satu hal yang disayangkan yaitu kurangnya perhatian Pemrintah lokal untuk melesatarikan dan mempuplikasikan kesenian Gordang ini ke masyarakat indonesia (go public). dan mungkin lebih seru apabila kesenian ini bisa dikomersilkan dengan berkolaberasi dengan irigan musik lain yang modern, ha,,ha,, tapi belum ada yang mengarah kesana termasuk iringan musik dan tarian tor-tor mandailing.
bagi pembaca blog ini bila ingin menonton aksi GORDANGER hutasiantar datang aja ke halaman bolak jln sutan kumala yang dipertuan, lebaran 1931 H tahun depan. OK
salam
M. Achayar Pulungan
Komentar oleh Pulungan Achyar Oktober 23, 2009 @ 4:13 AMTerimakasih atas informasinya
Komentar oleh rizal1979 Oktober 23, 2009 @ 2:17 PM